INDOSATU.COM - Gara-gara pengemudi truk trailer mengantuk, kecelakaan beruntun yang melibatkan mobil boks dan dua mobil pribadi serta satu sepeda angin di jalur Pantura Tuban atau jalan Tuban-Semarang KM 4-5, Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Rabu (23/6/2021).
Beruntung tidak sampai mengakibatkan korban jiwa kejadian kecelakaan di jalan nasional terebut. Dikutip dari beritajatim.com para pengemudi serta penumpang kendaraan yang terlibat kecelakaan semuanya selamat. Sedangkan seorang pengayuh sepeda angin mengalami luka-luka dan dibawa ke rumah sakit.
Data yang dihimpun beritajatim.com, kecelakaan itu berawal saat truk trailer dengan nomor polisi (Nopol) DA 8561 CY yang bermuatan kayu glondongan besar berjalan dari timur. Truk trailer itu dikemudikan oleh Samsul Huda (44), warga Desa Mekikis, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kendiri.
“Saya dari timur, tiba-tiba sliyer (Ngantuk) lalu sudah langsung mengarah ke kanan. Ini mau kirim ke Semarang,” terang Samsul Huda.
Ketika truk trailer itu masuk jalur kanan, dari arah berlawanan melaju truk boks dengan Nopol L 9564 BK yang dikemudikan oleh Supariyono (49), Desa Genuk Watu Sekoto, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri. Truk boks langsung terdorong hingga beberapa meter dan kemudian terguling.
Setelah terdorong ke belakang, truk box menabrak mobil Innova nopol AG 1691 BU yang berjalan di belakangnya dan kemudian kembali mengalami kecelakaan dengan mobil Etiga S 1257 QJ. Truk boks yang terdorong oleh trainer itu terguling dan menimpa bagian depan Innova.
Mobil Innova yang terlibat kecelakaan itu ikut terdorong ke kiri. Pada saat bersamaan terdapat sepeda angin yang dikendarai oleh Suseno, warga Tuban, yang berjalan searah di samping mobil Innova tersebut. Sehingga Susone terpental dan sepedanya terjepit di bawah Innova.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian kecelaakan ini. Untuk Suseno yang membawa sepeda ontel mengalami luka-luka,” kata Ipda Eko Sulistyo, Kanit Laka Sat Lantas Polres Tuban. (AdF/mut/suf)
0 Komentar