INDSATU.COM - Hafni Hafiz Sekretaris DPC Gerindra Kabupaten Solok yang juga merupakan anggota DPRD Kabupaten Solok menyayangkan pernyataan Deni Prihatni Kadis Kominfo Kabupaten Solok yang mengatakan Wakil Bupati Jon Pandu nyeleneh.
"Semestinya sebagai ASN Deni Prihatni harus netral sebab Wakil Bupati itu adalah atasannya juga," kata Hafni Hafiz kepada media ini pada Senen (15/11).
Hafni Hafiz menilai tidak sepantasnya seorang Kadis bicara diruang publik seperti itu.
"Disaat situasi seperti ini seharusnya Deni Prihatni lebih mengedepankan harmonisasi antara Bupati dan Wakil Bupati," ujar Hafni.
Hafni berharap, agar terbangun harmonisasi dan komunikasi yang kuat antara Bupati dan Wabup untuk kepentingan Kabupaten Solok.
Diketahui sebelumnya Deni Prihatni mengomentari sikap atasannya, Wakil Bupati Solok Jon Firman Pandu, SH, terkait pelantikan 133 orang pejabat eselon III dan IV di Halaman Masjid Nurul Mukhlisin, eks Kompleks Kantor Bupati Solok, Kotobaru, Kecamatan Kubung, pada Jumat (29/10/2021) dikutip dari eranusantara.com.
"Saya perlu meluruskan dan menjelaskan komentar Wabup Solok Jon Firman Pandu, terkait kostum tactical dalam pelantikan tersebut," katanya Deni Prihatni.
Deni Prihatni menyatakan komentar JFP (sapaan Jon Firman Pandu), nyeleneh. Deni Prihatni bahkan menyatakan bahwa kostum pelantikan itu, dilatarbelakangi untuk tercapainya visi misi Bupati Solok.
"Komentar Pak Wabup (Jon Firman Pandu) nyeleneh dan perlu diluruskan ulang. Pelantikan pakai Baju Dinas Khusus, tidak ada larangannya, ini dilatarbelakangi oleh semangat membangun, dan membentuk tim yang solid agar tercapainya visi dan misi Bupati," ungkapnya. (IND)
0 Komentar