Madra Indriawan : Alek gadang kubuang 13 Di Nagari koto Anau Semarak & Sukses, Insyallah Kita agendakan setiap tahunnya




INDSATU.COM - Alek gadang kubuang 13 Dinagari koto anau, serta Silaturrahmi Ninik Mamak & Bundo Kandung Nagari Kubung 13 Solok, berlangsung  Semarak & Sukses.


   Alek Gadang ini, dilaksanakan di Istana Rajo Koto Gadang  Koto Anau, Sabtu (26/2) diawali dengan pemotongan kerbau dan diakhiri oleh pentas kesenian anak nagari, Moment besar dan sangat bersejarah tersebut bagi kelangsungan perjalanan, pembinaan, pelestarian adat istiadat dan pembangunan yang berlandasan kepada adat basandi syarak dan syarak hasandi kitabullah.










Di hadiri sekitar 3.000 penduduk dari berbagai pelosok baik dari Tuan Rumah maupun dari berbagai nagari di kota dan kabupaten se Provinsi Sumatera Barat Sumbar, termasuk dari provinsi tetangga spt DKI Jakarta, Jabodetabek, Bandung, Sumut, Riau , Bengkulu dan lainnya.


  Acara tersebut dihadiri oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi, Ketua Persatuan Raja Raja di Ranah Minang dan Sumatera , Raja Padang Tinggi, Rajo2 di Luhak, Rajo2 di Rantau, Rajo Koto Gadang Koto anau ( Pucuk Adat Malayu Tinggi Kampung Dalam Nopi dt Bagindo yang Dipatuan Sati) Ketua LKAAM Sumbar, Wabup Solok Jon firman Pandu Rajo bendang, Ketua DPRD Solok Dodi Hendra dt. Pandeka sati, Anggota DPRD kab solok putra koto anau. Madra Indriawan,SH. Dt. Ampang Labuah Ninik Mamak dan  Bundo kanduang




, para walinagari, ketua dan pengurus KAN, BPN,  para Pemangku Adat , Alim Ulama, Cadiek Pandai, Parik Paga Dinding Kokoh, Generasi Muda, siswa SLTA , mahasiswa serta Tokoh2  Masyarakat seperti Bundo Yetna Sriyanti,amd dari Salayo, lilik Supardi dari Padang,  dan undangan.


   Rangkaian kegiatan pertama kali diawali dengan pemotongan kerbau besar oleh Panpel, disaksikan ninik mamak, bundo kandung dan para tamu.


   Sebelum  pemotongan kerbau , sesuai jadual dibuat oleh Panpel diketuai oleh Abel dt Bagindo Tanameh dari Solok, digelar kegiatan  sakral adat lamo pusako usang diawali dgn pemukulan beduk berkali kali, guna maagieh tahu dan kaba kepada  urang banyak, setelah itu bersanji dan berselawat sebagai ungkapan rasa puji dan syukur kepada Allah Swt dan Nabi Besar Muhammad, atas segala rahmat taufik serta hidayah Nya kepada kita semua, sehingga tubuh adat sehat dan dapat meluangkan waktu menghadiri acara teraebut.


   Bunyi dan aneka ragam Warna  musik tradisional,  religius,talempong bertalu talu, rabana dan gambus dibawakan oleh beberapa grup dari nagari nagari, pelajar dan siswa membuat acara tampak jadi lebih semarak, meriah dan khitmat.


    Buat semua tamu jadi betah mengikuti prosesi alek sejak dari pagi hari sampai acara selesai pada sore harinya.


   Saat Iringan2 Ninik Mamak dan Bundo Kandung dari masing2 nagari , kota dan kabupaten   Beraneka ragam budaya masing2 nagari ikut ditampilkan  seperti dari Nagari Salayo, Nagari Simpang Nan Ampek, Nagari Bukit Tandang, Nagari Gantung Ciri, dan Nagari Koto anau serta lainnya.


   Dimana Ninik Mamak dan Bundo Kandung tersebut diawali , dengan  rombang ibu - ibu membawa dulang, cawan berisi nasi  lamak, paniaran, makan makanan secukupnya sesuai tradisi berlangsung dalam nagarinya.


   Dibelakang rombangan sebelum iringan Ninik Mamak dan Bundo Kandung diiringan rombangan talempong.


   Bunyi indah bertalu taluSilih baganti batang padi pupuk  dari  tanduak kabau, silih berganti berbunyi dan penampilan tari persambahan oleh Tuan Rumah guna menyambut setiap rombangan datang silih baganti menarik dan terus berlansung sejak pagi hari sampai sore hari dan acara selesai tetap semakin menambah meriah, semarak, sajuak , khitmat dan berkesan dan suksesnya alek.

  Disampiang Rajo-Rajo se Alam Minangkabau Rajo2  dari Luhak dan Rajo Rajo dari Rantau, Sapihan Balahan Rajo juga sengaja datang jauh jauh dan menyempatkan diri menghadiri Undangan Panitia Pelaksana.


   Beberapa jam setelah acara pemotongan kerbau , mendengar dan mengikuti sambutan arahan, kritik saran dari Gubernur, Ketua LKAAM, Ketua Paguyuban Rajo Rajo se Sumatera, Walinagari Koto Anau, Rajo Koto Gadang Koto Anau N dt Bagindo Hyang Dipatuan Sati, Ketua Ikatan Keluarga Kotoanau Padang Lilik Supardi St Mantari Wabup Solok, Ketua DPRD Kabupaten Solok, Bundo Kandung Yetna Sriyanti, A Ms  juga Bendahara Panpel .


   Acara ditutup  dengan makan bersama Gubernur dan rombangan di Istana dan Sekretariat KAN Koto Anau.


   Malam harinya acara diisi oleh pentas salawat dulang, Dihari kedua pada minggunya acara dilanjutkan oleh pentas seni anak nagari dari berbagai jorong yg berada dikabupaten Solok.

   Madra Indriawan selaku anggota DPRD kab solok sekligus putra asli koto anau mengatakan acara Alek gadang  kubuang 13 kegiatan yg sangat luar biasa dan perlu diagendakan setiap tahunnya oleh Pemda.

   "kegiatan kali ini terselenggara berkat semangat kebersamaan yg tumbuh diantara Ninik mamak yg berada dikubuang 13, segala sesuatunya diselesaikan dengan gotong royong saya ucapakan apresiasi kepada panitia semoga kegiatan ini kita gilirkan antar nagari tiap tahunnya" ( rilis/yendra)

Posting Komentar

0 Komentar

Selamat datang di Website www.indsatu.com, Terima kasih telah berkunjung.. tertanda, Pemred : Yendra