INDSATU.COM - Tim Penilai KAN berprestasi Tingkat Sumatera Barat kali ini melakukan penilaian pada KAN Pauh IX Kecamatan Kuranji yang mewakili Kota Padang untuk lomba KAN berprestasi Tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2023 di lapangan kantor KAN Pauh IX pada Jumat, 18/8/2023.
Ketua MPA KAN Pauh IX Irwan Basir Dt. Rajo Alam, SH.MM dalam Eksposnya mengatakan, Nagari Pauh IX, jauh sebelum Kemerdekaan Indonesia sudah melaksanakan pemerintahan nagari dalam wilayah hukum adat Salingka Nagari yaitu Nagari Pauh IX.
Sewaktu Kota Padang telah terpisah dari Kabupaten Padang Pariaman dan menjadi Kota dengan pemerintahan sendiri, Nagari Pauh IX menjadi salah satu daerah pemerintahan nagari dalam perkotaan di bawah kepemerintahan Kota Padang.
" Secara administratif, Nagari Pauh IX adalah Wilayah Kecamatan Kuranji Kota Padang yang mempunyai 9 tapian. Kalau dalam nagari disebut Tapian, dan secara kepemerintahan
Kecamatan adalah kelurahan. Jadi sembilan tapian artinya sembilan kelurahan," terang Irwan Basir.
Lebih lanjut dipaparkan, setiap Tapian menjadi wilayah hukum adat dari satu suku dan diperintah oleh seorang Penghulu. Tapian Pasar Ambacang, menjadi tapian Suku Koto nan Batujuah dan diperintah oleh Penghulu Suku Koto Nan Batujuah. Anduriang, tapian suku Sikumbang dengan Penghulu Sukumbang. Lubuk Lintah Tapian suku Melayu dan dipimpin oleh Penghulu Melayu. Ampang menjadi tapian suku Tanjuang, dipimpim oleh Penghulu suku Tanjuang. Kalumbuk adalah Tapian suku Koto nan Baduo atau Malimansiang dipimpin oleh Penghulu suku Koto nan Baduo. Korong Gadang tapian suku Caniago dengan Penghulu Caniago. Kuranji, tapian suku Jambak nan Batujuah dan dipimpin oleh Penghulu suku Jambak Nan Batujuah. Gunuang Sarik adalah tapian Suku Jambak nan Baduo dan dipimpin seorang Penghulu Jambak nan Baduo. Yang terakhir, adalah Sungai Sapih yang menjadi Tapian Suku Guci dan diperintah oleh Penghulu suku Guci.
"Tapian yang sembilan menjadi wilayah hukum adat Nagari Pauh IX dan selalu berkoordinasi dengan pemerintahan Kelurahan dan Kecamatan seperti yang menyangkut urusan tanah ulayat dalam kaum atau ditengah masyarakat. Koordinasi dengan Pemerintah sangat penting dan terus dilaksanakan." papar Penghulu suku Koto Nan Batujuah ini.
Di samping itu, tokoh yang juga ketua DPD LPM Kota Padang dan ketua Dekopinda Kota Padang ini juga menyampaikan program program KAN Pauh IX dalam masyarakat hukum adat dan dalam membantu pemerintahan Kecamatan Kuranji dan Kota Padang.
Ninik Mamak KAN dalam setiap kegiatannya selalu melibatkan komponen-komponen isi nagari dan secara bersama-sama membangun dan memajukan Nagari Pauh IX. Pembangunan jalan By Pass di Kecamatan Kuranji tak lepas dari peran ninik mamak KAN membantu Pemerintah Kota Padang, sehingga bisa dinikmati sampai sekarang.
" Banyak sekali program KAN dalam menunjang pembangunan di Kota Padang. Jalan By-Pass adalah salah satu contohnya. Bisa tebangunnya jalan tersebut, adalah peran ninik mamak dan tokoh masyarakat sehingga pembangunan ini bisa terwujud." jelas tokoh kharismatik ini.
Sementara itu Ketua KAN Pauh IX Suardi Dt. Rajo Bujang dalam sambutannya mengatakan, KAN Pauh IX mewakili Kota Padang untuk lomba KAN Terbaik Propinsi Sumatera Barat setelah keluar sebagai terbaik 1 KAN se-Kota Padang.
Wakil Walikota Padang, H. Ekos Albar, SE.MM dalam sambutanya mengatakan, Pemerintah Kota Padang dalam setiap program pembangunan selalu melibatkan peran para ninik mamak. Keterlibatan para ninik mamak sangat penting untuk kelancaran kegiatan yang dilaksanakan. Ekos Albar berharap, dalam penilaian lomba KAN ini, KAN Pauh IX mendapatkan nilai tertinggi dan keluar sebagai KAN Terbaik di Sumatera Barat.
"Kita berharap, dalam penilaian lomba KAN ini, KAN Pauh IX mendapatkan nilai tertinggi dan keluar sebagai KAN Terbaik di Sumatera Barat. Itu harapan kita," ucap Wakil Walikota Padang H. Ekos Albar.
Ketua Tim Penilai Amriman, MP,d. mengatakan penilaian yang dilakukan oleh tim juri terdiri dari 4 aspek. Aspek Kelembagaan, aspek Penyelenggaran adat, aspek kompetensi dan aspek kerjasama antar lembaga. Tim akan melihat apakah ke-empat aspek tersebut terlaksana dengan baik dan dilengkapi dengan adanya dokumen dari apek-aspek tersebut.
Dalam acara ini hadir seluruh komponen Nagari Pauh IX. Hadir seluruh ninik mamak bajinih adat dari 9 tapian di Pauh IX. Anggota DPRD Kota Padang Salisma, SH yang juga pengurus Bundo Kanduang Pauh IX.,Ketua Bundo Kanduang beserta bundo kanduang nagari, Ketua FKAN Pauh IX Evi Yandri Rj. Budiman yang juga Anggota DPRD Provinsi Sumbar, Ketua BMPN Pauh IX, M Fikar, Dt. Rajo Magek, S.Ag. MM.MPd, yang merupakan ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Padang dan tokoh masyarakat serta segenap anak Nagari Pauh IX lainnya.(*)
0 Komentar