Ketua MPA KAN Pauh IX Irwan Basir Dt. Rajo Alam, SH.MM Lepas Keberangkatan Jenazah Alm. Mardalis ke Peristirahatan Terakhir






INDSATU.COM - Kematian merupakan suatu musibah yang biasa yang mana setiap makhluk hidup akan mengalaminya. Siapapun dia, apapun pangkatnya, jabatannya, kalau maut sudah datang menghampiri tidak ada seorangpun yang bisa menghindarinya.


" Kullun nafsun dzaikatul maut. Setiap yang bernyawa pasti akan mati. Tak peduli sipapun dia, apapun pangkatnya, jabatannya, kalau maut sudah datang menghampiri tidak ada seorangpun yang bisa menghindarinya. Semuanya sudah ada ketentuannya."


Demikian amanat ketua Majelis Pertimbangan Adat KAN Pauh IX Kecamatan Kuranji Irwan Basir Dt. Rajo Alam, SH.MM yang disampaikan pada saat pelepasan jenazah Almarhum Mardalis (53) suku Koto ke peristirahatan terakhir pada Rabu, 4/10/2023.


Lebih lanjut disampaikan setiap manusia tidak diberitahu kapan waktunya maut datang menghampiri mereka. Semua itu adalah menjadi rahasia Allah. Untuk itu selama kita hidup di atas dunia ini, jadikan segala yang  dikerjakan hendaknya adalah untuk beribadah kepada Allah Swt. Sesungguhnya manusia itu diciptakan memang untuk beribadah kepada-Nya.


"Wama qhalaqatul jinna wal insan, illa liya'buduun. Dan tidak aku ciptakan jin manusia itu kecuali untuk beribadah kepada-Ku. Jadi, pergunakan hidup ini untuk beribadah semuanya karena kita tidak akan hidup di atas dunia ini untuk selamanya dan ada saatnya dimana kita akan meninggalkannya. Hanya saja kita tidak tahu kapan waktu itu tiba," terang tokoh yang juga ketua DPD LPM Kota Padang ini.


Irwan Basir juga menyampaikan permohonan maaf  atas almarhum terhadap kesalahan yang dilakukan semasa hidup. Tak ada seorang pun yang tidak berbuat salah semasa hidup karena itu sudah menjadi kodratnya selaku manusia.


" Almarhum semasa hidup cukup lama berinteraksi dengan kita. Sudah 53 tahun. Tentu ada kesalahan yang telah dilakukan, baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Untuk itu supaya lapang jalan almarhum menghadap kepada sang Pencipta, kewajiban kita untuk memaafkannya. Dan jika ada hutang piutang yang bisa dipertanggungjawabkan, ahli bait akan bersedia untuk menyelesaikannya," ucap Irwan Basir lagi.


Almarhum Mardalis meninggalkan satu orang isteri dan satu orang anak. Jenazah almarhum diberangkatkan dari rumah duka di Kuncie Korong Gadang dan dikebumikan di pandam kuburan di Ampang.(haikal)

Posting Komentar

0 Komentar

Selamat datang di Website www.indsatu.com, Terima kasih telah berkunjung.. tertanda, Pemred : Yendra