Oleh : Iwan Sukri.
INDSATU.COM - Bawang merah dan cabai merah merupakan komoditi yang paling sering dibutuhkan oleh masyarakat, penggunaannya sebagai bahan bumbu dapur atau penyedap makanan sehari-hari di hampir setiap menu masakan di rumah tangga.
Begitu pentingnya kebutuhan bawang merah dan cabai merah bagi masyarakat, menjadikan komoditas ini sebagai komoditas strategis bagi perekonomian Indonesia.
Kebutuhan yang tinggi menyebabkan komoditi ini mempunyai nilai ekonomi yang tinggi sehingga pengembangan komoditi ini memiliki prospek pasar yang sangat menarik
.
Disamping itu produksi yang bersifat musiman dan distribusi hasil yang sering bermasalah serta adanya permintaan untuk industri (pengolahan makanan dan farmasi), rumah makan/restoran dan kebutuhan benih menjadi penyebab terjadi defisit bawang merah dan cabai merah.
Kekurangan bawang merah dan cabai merah ini mengakibatkan harga melonjak naik tinggi dan sering menjadi salah satu sebab penyumbang inflasi daerah dari sektor pertanian.
Keadaan ini dirasakan juga oleh masyarakat, sehingga untuk mencukupi kebutuhan bawang merah dan cabai merah tersebut dipenuhi melalui kebijakan impor.
Untuk menekan inflasi di daerah yang disebabkan oleh komoditas bawang merah dan cabai merah, maka diperlukan strategi yang dapat menjamin kedua komoditas tersebut agar selalu tersedia dan stabil setiap saat.
Kaberadaan bawang merah dan cabai merah yang selama ini berada di pasaran sering mengalami permasalahan distribusi, oleh karena itu perlu membangun kawasan bawang merah dan cabai merah.
Diharapkan pemerintah setempat dapat mendukung swasembada bawang merah dan cabai merah serta berimplikasi semakin maraknya budidaya bawang merah dan cabai merah, sehingga tumbuh sentra produksi bawang merah dan cabai merah baru.
Dengan demikian tidak lagi tergantung pasokan dari luar, akan tetapi secara perlahan akan mandiri.
Keadaan ini tentunya akan merubah tata niaga sehingga kebutuhan bawang merah dan cabai merah terpenuhi setiap hari nya, fluktuasi harga menjadi stabil dan disparitas harga antar daerah yang influsip, Semoga.(indsatu).
0 Komentar