Penghulu Suku Jambak Pauh IX Irwan Basir Dt. Rajo Alam, SH.MM Lepas Keberangkatan Jenazah Salah Seorang Anak Kemenakan Almh. Jasmawti ke Peristirahatan Terakhir



INDSATU.COM  - Kematian merupakan suatu musibah yang biasa yang mana setiap makhluk hidup akan mengalaminya. Siapapun dia, apapun pangkatnya, jabatannya, kalau maut sudah datang menghampiri tidak ada seorangpun yang bisa menghindarinya.


" Kullun nafsin dzaikatul maut. Setiap yang bernyawa pasti akan mati. Tak peduli sipapun dia, apapun pangkatnya, jabatannya, kalau maut sudah datang menghampiri tidak ada seorangpun yang bisa menghindarinya. Semuanya sudah ada ketentuannya."


Demikian amanat yang disampaikan Penghulu suku Jambak nan Batujuh Nagari Pauh IX Kecamatan Kuranji Irwan Basir Dt. Rajo Alam, SH.MM pada saat melepas jenazah salah seorang anak keamanakan Almarhumah Jasmawati binti Rafai 60 tahun, suku Jambak ke peristirahatan terakhir pada Jumat, 8/12/2023.


Lebih lanjut disampaikan setiap manusia tidak diberitahu kapan waktunya maut datang menghampiri mereka. Semua itu adalah menjadi rahasia Allah. Untuk itu selama kita hidup di atas dunia ini, jadikan segala yang  dikerjakan hendaknya adalah untuk beribadah kepada Allah Swt. Di samping itu cukuplah kematian itu sebagai pengingat bagi kita.


" Wakafa bilmauti wa idzho. Cukuplah kematian itu menjadi pengingat bagi kita. Pelajaran bagi kita kalau kita tidak selamanya hidup di atas dunia ini, dan suatu saat kita juga akan mengalaminya. Untuk itu mari kita pergunakan hidup ini untuk beribadah semuanya karena kita tidak akan hidup di atas dunia ini untuk selamanya dan ada saatnya dimana kita akan meninggalkannya. Hanya saja kita tidak tahu kapan waktu itu tiba," terang tokoh yang juga ketua DPD LPM Kota Padang ini.


Irwan Basir yang juga Ketua MPA KAN Pauh IX itu lebih lanjut menyampaikan permohonan maaf  atas almarhumah terhadap kesalahan yang dilakukan semasa hidup. Tak ada seorang pun yang tidak berbuat salah semasa hidup karena itu sudah menjadi kodratnya selaku manusia.


" Almarhumah semasa hidup cukup lama berinteraksi dengan kita. Sudah 60 tahun. Tentu ada kesalahan yang telah dilakukan, baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Untuk itu supaya lapang jalan almarhumah menghadap kepada sang Pencipta, kewajiban kita untuk memaafkannya. Dan jika ada hutang piutang yang bisa dipertanggungjawabkan, ahli bait akan bersedia untuk menyelesaikannya," ucap Irwan Basir lagi.


Almarhumah Jasmawati diberangkatkan dari rumah duka di Kuncie Korong Gadang dan dikebumikan di pandam kuburan kaum.( Haikal/ Yendra)

Posting Komentar

0 Komentar

Selamat datang di Website www.indsatu.com, Terima kasih telah berkunjung.. tertanda, Pemred : Yendra