Setahun FPS Sumatera Barat, Adakan Acara ‘Panggung Ekspresi & Orasi Budaya‘



INDSATU 
— Seniman tidak anti pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah terhadap Gedung Kebudayaan Sumbar, malah mensyukuri. Tapi selesaikan dulu apa yang telah dirancang dari awal. Termasuk pembangunan gedung pertunjukan.

“Pembangunannya harus sesuai dengan rencana semula. Selesaikan dulu gedung pertunjukan, baru kemudian yang lain. Apakah itu penginapan atau hotel namanya,” ujar Ery Mefri, Presidum FPS (Forum Perjuangan Seniman) Sumatera Barat, saat memberikan sambutan pada pembukaan acara ‘Panggung Ekspresi & Orasi Budaya‘ dalam rangka Setahun FPS Sumatera Barat, bertempat di Taman Budaya Sumbar, Jl Diponegoro Padang, Selasa (26/12/2023).

Begitu pentingnya gedung pertunjukan bagi perkembangan seni dan budaya, serta membangun peradaban, Ery Mefri mengisahkan saat ia tampil di ASEAN Performing Arts 2010 di Clark Pampanga Philipina, dimana gedung pertunjukannya terletak di tengah hutan yang luas.




Ternyata, lanjut pendiri Nan Jombang Dance Company ini, mereka akan membangun sebuah kota, tetapi yang dibangun terlebih dahulu itu gedung pertunjukan untuk berkesenian.

“Jadi dengan memberi ruang seluasnya kepada seni dan budaya itu, sekaligus ikut membangun peradaban,” kata Maestro Tari Minang yang sudah melakukan pementasan hasil karya tarinya di gedung-gedung pertunjukan ternama di banyak negara di dunia.

Menurut Ery lagi, mungkin banyak yang bertanya, setelah setahun berjuang melalui FPS Sumatera Barat, apa yang sudah dicapai?

“Setahun kami menanamkan ke anak cucu kami, bahwa rumah kami, tempat kami berkreativitas dihancurkan. Dan kami akan terus bergerak. Kami menyampaikan bahwa seniman itu ada,” tegas Ery.


Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar Syaifullah dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas perjuangan yang dilakukan FPS Sumatera Barat, yang sudah setahun berjalan, apalagi dengan digelarnya kegiatan ‘Panggung Ekspresi & Orasi Budaya’.

“Kita selalu terbuka untuk dikritik. Karena kritik itu merupakan vitamin di dalam menjalankan kebijakan,” ujar Syaifullah.

Dan pihaknya, lanjut Syaifullah lagi, selalu membuka ruang bagi para seniman untuk mengekspresikan karya-karyanya. Silahkan digunakan fasilitas yang ada di Taman Budaya Sumbar saat ini.

Acara ‘Panggung Ekspresi & Orasi Budaya’ ini dibuka dengan penandatanganan plakat oleh Ery Mefri, dan membuka selubung masuk ke pameran lukisan yang terdapat di dalam gedung galeri di tempat acara pembukaan dila.


Acara peringatan Setahun FPS Sumatera Barat tersebut dilaksanakan dari tanggal 26-31 Desember 2023 dengan berbagai acara yang diangkatkan di antaranya; Diskusi Budaya, Pemutaran Film, Pameran Seni Rupa, Musik, Bazzar, Lomba Mewarnai TK/PAUD, dan Barongsai.

Pada acara pembukaan yang dihibur oleh KPJ (Kelompok Pengamen Jalanan) Sakato ini, turut hadir Presidium FPS Sumatera Barat lainnya, yakni; Syarifuddin Arifin; Dr Hermawan An, MHum; Zamzami Ismail; Dr Adria Catri Tamsin, MPd; Drs Trikora Irianto, dan Jefenil, SH.

Kemudian hadir pula Angga Djamar, Manajer Nan Jombang Dance Company sekaligus Direktur Festival Nan Jombang dan Direktur KABA Festival, komunitas-komunitas seni, wartawan, mahasiswa dan lainnya.

Acara turut diramaikan dengan adanya stand-stand kuliner dan UMKM di sekeliling tempat acara.

(ika/ indsatu)

Sumber : forum sumbar.com.

Posting Komentar

0 Komentar

Selamat datang di Website www.indsatu.com, Terima kasih telah berkunjung.. tertanda, Pemred : Yendra