Bupati Solok Undang Kepala BNPB Dan BMKG Ke Kab Solok,Untuk Bahas Antisipasi Bencana Gunung Talang.


INDSATU -Solok,-Bupati Solok Epyardi Asda bersama rombongan (SST)Solok Super Team dalam kunjungan nya dalam rangka menyerahkan bantuan penanganan bencana di kabupaten tanah datar di posko utama penanganan bencana yang bertempat di rumah dinas Bupati Tanah Datar Eka Putra,(Indo Jelito 14/5/2024)


Di lokasi itu Epyardi Asda juga  bertemu dengan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati  serta Bupati Tanah Datar Eka Putra.


Dalam kesempatan itu  Epyardi menanyakan langsung bagaimana penanganan bencana dan survei puncak Gunung Marapi.
“Sebagai kepala daerah dan di wilayah kami juga ada gunung berapi yakni Gunung Talang maka saya ingin secara jelas bagaimana dan apa penanganan pasca bencana ini. Dan saya berharap kita semua juga melihat langsung bagaimana kondisi puncak Marapi itu, jangan-jangan nanti masih ada sisa material lahar dingin yang mengancam warga kita di bawah kaki bukit,dan mari kita sama sama mengambil hikmah dari kejadian ini dan sebagai bahan evaluasi bagi daerah daerah terutama yang ada gunung berapi nya”ujarnya.

Epyardi, minta kepada BMKG untuk menjelaskan terkait cuaca yang mempengaruhi Sumbar khususnya daerah yang bedekatan dengan gunung dan perbukitan seperti Kabupaten Solok.

“Kami minta arahan dan penjelasan langsung kepala BNPB dan BMKG, memang penjelasan ini yang kami butuhkan. Kordinasi yang cepat sehingga kami kepala daerah tahu apa yang mesti dilakukan”tuturnya. 

“Tadi malam kami mendapatkan musibah yang luar biasa dan menyebabkan terputusnya akses jalan nasional yang ada di Kabupaten Solok menuju Solok Selatan,” ucap Epyardi menambahkan.

Lebih lanjut, ia juga ingin mengajak Kepala BNPB Letjen Suharyono untuk ikut melihat kondisi yang ada di sana,

Menanggapi hal tersebut, Kepala BNPB Letjen Suharyanto, juga meminta kepada pemerintah daerah, agar memberikan data yang lebih terperinci, terutama kebutuhan tambahan yang diperlukan masyarakat.

“Seperti yang ditanyakan pak Bupati Solok, soal bagaimana puncak Gunung Talang itu nanti pak bupati dan semua pihak bisa berkordinasi dengan KESDM dan Geologi,”ucapnya.

Sementara itu, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menjelaskan agar pemerintah daerah juga menyiagakan petugas pengawas sungai melibatkan pemuka masyarakat ataupun dari aparat kepolisian dan TNI.

“Ya, sesuai dengan apa yang ditanyakan pak Bupati Solok itu memang perlu dicek lokasi puncak gunung itu dengan melibatkan ahlinya seperti geologi. Dan kami juga sampaikan untuk Kabupaten Solok cuacanya masuk kategori waspada dalam beberapa waktu hari ke depan dengan intensitas hujan lebat,”ucapnya.

Selanjutnya kata Dwi, diharapkan ke depan pemerintah daerah mempunyai petugas pengawasan sungai, sehingga pertanda awal terjadinya bencana sudah bisa dideteksi, petugasnya bisa dari masyarakat ataupun anggota polisi dan TNI.(IST)

Posting Komentar

0 Komentar

Selamat datang di Website www.indsatu.com, Terima kasih telah berkunjung.. tertanda, Pemred : Yendra