INDSATU -Solok -Komisi 3 DPRD Kab Solok lakukan kunjungan kerja ke dapil,Rabu dan Kamis (29-30/5/2024)yang di ketuai oleh Azwirman(fraksi Nasdem)dan anggota Dedi fajar ramli (fraksi Demokrat),Hafni Hafiz(fraksi Gerindra).
Dalam kunjungan kerja ditemukan beberapa kerusakan infrastruktur penting dan jembatan sebagai penyambung akses vital yang dibutuhkan masyarakat,baik yang diakibatkan bencana alam maupun disebabkan faktor lainnya,Belasan jembatan dan jalan dalam kondisi rusak parah, bahkan ada jalan kabupaten yang sudah 2 tahun tidak bisa dilalui kendaraan roda 4.
Hafni hafiz kepada media indsatu menjelaskan,"Dalam kunjungan kerja bersama rekan rekan Nasdem dan demokrat,banyak di temukan infrastruktur penting yang butuh segera tangani biar kebutuhan akses infrastruktur masyarakat berjalan lancar,ada beberapa titik yang butuh penanganan sesegera mungkin,seperti",
Jalan lingkar kabupaten lembah gumanti-danau kembar,Jembatan rimbo tangah aie dingin,Jembatan banto ilie lolo,Jembatan banto mudiak lolo,Kapalo banda koto tinggi surian,Bencana kayu manang surian,Jalam sariak sei abu,Dan beberapa objek bencana dan jalan kabupaten yang rusak parah.
"Kita akan usulkan dan dorong pemerintah daerah dalam apbd perubahan 2024 maupun apbd 2025 untuk lebih serius menangani ini",ucap Hafni Hafiz
Dalam ekpektasi nya Hafni hafiz mengatakan Infrastruktur yang berkeadilan adalah salah satu program unggulan (progul) kepala daerah yang termaktub dalam RPJMD serta mendukung dan mendorong Pemkab agar lebih serius menangani bencana dan infrastrukur jalan2 kabupaten,serta Agar lebih maksimal berkoordinasi dengan propinsi dan pusat,dan kita yakin bapak bupati responsif soal kebutuhan vital seperti ini,dan akan jadi skala prioritas oleh pemkab"tutup ketua fraksi Gerindra.
Dalam kesempatan terpisah salah seorang tokoh muda Romi mengatakan", kami sangat senang dan punya harapan dengan ada nya kegiatan kunker anggota dewan ini,karena kami masyarakat tidak tahu regulasi pemerintahan,dan kami berharap bapak bapak anggota dewan untuk dapat menyuarakan ini ke pemkab,karena masyarakat memang sangat butuh perbaikan sesegera mungkin,karena ini akses transportasi utama oleh masyarakat.kami sangat butuh Pemda mengambil tindakan tindakan darurat terhadap titik titik yang tak memungkinkan menunggu regulasi anggaran", tutup nya.(IST)
0 Komentar