Petinggi DPC Partai Gerindra Kab Solok Sikapi Pemberitaan "Wali Nagari Anak Mas Bupati"


INDSATU -Solok (31/5/2024) -Sekretaris DPC Partai Gerindra kabupaten Solok Hafni Hafiz yang sekarang juga menjabat sebagai Ketua fraksi Partai Gerindra di DPRD kabupaten Solok menyayang kan kasus yang menimpa Wali Nagari Sirukam yang saat ini kasus nya lagi berada dalam status sudah di laporkan ke Kejaksaan Negeri Solok,

"Sangat kita sayang kan atas kejadian ini,semoga pak Romi bisa melewati nya dan baik baik saja,"ucap Hafni hafiz memberi support ketabahan kepada Romi febriandi yang sekarang nama nya mengapung di lini masa atas dugaan korupsi yang terjadi di lingkup Pemerintahan Nagari Sirukam,dan di sebut sebut sebagai salah seorang wali nagari anak emas Bupati Solok.

"Dalam kasus yang melanda saudara wali nagari sirukam tersebut ada satu point yang menggelitik saya sebagai anggota DPRD kab Solok,di salah satu media yang saya baca ada poin (d),disana berbunyi",

(d)Dalam pelaksanaan realisasi keuangan berdasarkan RAB, kegiatan tersebut terdapat banyak penyelewengan keuangan. Pada RAB tertulis Bahan Bakar Minyak (BBM) Dexlite, pada kenyataannya dibeli dan dipakai BBM Solar (Keterangan Joni Eka Putra Kubang Nan Duo).

Dalam pelaporan hal ini, faktur pembelian Dexlite dipalsukan stempel SPBU PT. Pandan Jauh Kota Solok (Keterangan Rani Sugesti Jorong Kubang Nan Duo). Dalam poin Pekerja PK alat sebesar Rp3 juta dalam RAB, kegiatan tidak pernah."

",Begitulah kira kira bunyi poin tersebut,nah ini sedikit menggelitik pikiran saya secara pribadi dan secara kapasitas saya sebagai bagian dari anggota DPRD,ini menyangkut integritas pemkab dan kepala daerah yang juga ini menjadi bagian integritas kami di DPRD,karena semua tahu begitu fenomenal nya polemik pengadaan ekskavator tersebut sampai di sah kan jadi anggaran APBD,tentu nya kita tidak ingin hal hal baik ini yang sama sama sudah kita rasakan dengan keberadaan ekskavator milik Pemda tersebut tercoreng oleh persoalan persoalan teknis yang tidak semestinya,yang bisa merusak integritas pemkab sebagai pemilik alat berat."ucap Hafni hafiz 

Pasal nya kalau persoalan pengadaan BBM untuk alat berat milik pemda yang tak sesuai aturan tentu nya ini menimbulkan masalah masalah yang berpotensi membentur aturan lain soal undang undang penggunaan BBM,Pemda sebagai pemilik alat dan alat lebih sering di gunakan untuk membackup kebutuhan kebutuhan nagari untuk percepatan pembangunan,ada baik nya Pemda melalui OPD terkait untuk membangun suatu regulasi yang juga mengakomodasi soal penyediaan BBM yang di persyaratkan."lanjut nya


Lebih lanjut Hafni hafiz mengatakan",tidak elok Pemda jadi pihak terkait atau berpotensi jadi pihak yang di kait kaitkan sebagai pemilik alat berat ataupun terlibat langsung seperti yang terjadi di nagari sirukam tersebut,seolah terjadi pembiaran terhadap prilaku yang menyimpang oleh pihak Pemda,kita harus hati hati dan menyikapi ini dengan serius,jangan sampai kita membuka atau jadi bagian permainan BBM ini,Pemda harus tutup rapat potensi potensi penyelewengan seperti kejadian ini,

Semoga ini jadi perhatian OPD terkait,dan saya nanti akan memberi masukan kepihak pemkab,untuk menyiapkan Perbup tentang teknis pengelolaan alat berat. Yang di sesuaikan dengan peraturan perundang undangan yang berlaku,tak terkecuali dengan persoalan BBM nya,kita tak ingin terobosan terobosan yang sudah bagus ini jangan sampai tercederai oleh hal hal teknis yang tidak di sengaja atau pun di sengaja ,"tutup nya sembari mengakhiri.(IST)



Posting Komentar

0 Komentar

Selamat datang di Website www.indsatu.com, Terima kasih telah berkunjung.. tertanda, Pemred : Yendra