Banjir Prestasi Tingkat Nasional, Bupati Epyardi Asda dan Ketua TPP PKK Kabupaten Solok Ny.Hj.Emiko Epyardi Asda.SP Kembali Ukir Prestasi Raih Penghargaan Bergengsi Manggala Karya Kencana di Semarang



INDSATU -Solok -Tanggal 29 Juni diperingati sebagai Hari Keluaraga Nasional (Harganas).  Tema Harganas tahun ini adalah Keluarga Berkualitas Menuju Indonesia Emas.

Harganas dimaksudkan untuk mengingatkan kepada seluruh masyarakat Indonesia akan pentingnya keluarga sebagai sumber kekuatan untuk membangun bangsa dan negara. 

Keluarga diharapkan menjadi sumber yang selalu menghidupkan, memelihara dan memantapkan serta mengarahkan kekuatan tersebut sebagai perisai dalam menghadapi persoalan yang terjadi. 

Akhirnya, Harganas mendapat legalitas. Pada 15 September 2014 melalui Keputusan Presiden RI Nomor 39 tahun 2014, tanggal 29 Juni ditetapkan sebagai Hari Keluarga Nasional dan bukan hari libur.

Diketahui, Prof. Dr. Haryono Suyono merupakan penggagas Hari Keluarga Nasional. Ia merupakan Ketua Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di era Presiden Soeharto. 


Kepada Presiden Seoharto, sebelumnya Haryono menyampaikan tiga pokok pikiran.

 Pertama, mewarisi semangat kepahlawanan dan perjuangan bangsa. 

Kedua, tetap menghargai dan perlunya keluarga bagi kesejahteraan bangsa.

Ketiga,  membangun keluarga menjadi keluarga yang bekerja keras dan mampu berbenah diri menuju keluarga sejahtera. 

Presiden Soeharto menyetujui gagasan tersebut. Maka, lahirlah Hari Keluarga Nasional yang diperingati setiap 29 Juni. 

Ada sejarah di balik pemilihan tanggal dan bulan tersebut. Di tanggal dan bulan itu, Tentara Republik Indonesia (TRI) yang bergerilya dalam perjuangan melawan penjajah, masuk ke Yogyakarta, dan kembali ke keluarga masing-masing. 

Selain itu, 29 Juni 1970 juga menjadi puncak kristalisasi semangat pejuang Keluarga Berencana (KB). Hari Keluarga Nasional sekaligus juga sebagai pengejawantahan Hari Pertasikencana (Pertanian, Koperasi, Keluarga Berencana) yang pernah diperingati bersama sebelum peringatan Harganas diluncurkan. 

Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional ketika itu menjadi pelopor Hari Keluarga Nasional sejak 2014. Peringatan Hari Keluarga secara nasional  telah dicanangkan oleh Presiden Soeharto pada 29 Juni 1993 di Provinsi Lampung. 

Peringatan hari keluarga merupakan upaya untuk mengingatkan seluruh masyarakat Indonesia, betapa pentingnya suatu keluarga. Keluarga mempunyai 

peranan dalam upaya memantapkan ketahanan nasional dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa. Dari keluargalah kekuatan dalam pembangunan suatu bangsa akan muncul.(Sejarah singkat )


Bupati Solok H. Epyardi Asda, M.Mar dan Ketua TP-PKK Kabupaten Solok Ny.Hj Emiko Epyardi Asda, Sp menerima penghargaan Manggala Karya Kencana (MKK)dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), dalam momentum peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 di Merapi Grand Ballroom, Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan (PRPP) Kota Semarang Jawa Tengah, Jumat (28/06/2024).

Penghargaan paling bergengsi ini diberikan langsung oleh Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo kepada Bupati Solok. Sedangkan penghargaan MKK untuk Ketua TP-PKK Kabupaten Solok diserahkan langsung oleh Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan dan Pemuda Kemenko PMK Woro Sri Hastuti.Manggala Karya Kencana (MKK) merupakan penghargaan paling bergensi yang diberikan kepada tokoh-tokoh yang telah memberikan kontribusi serta dedikasi tinggi dalam menunjukkan komitmen luar biasa untuk melaksanakan program pengendalian penduduk.

Anugerah Manggala Karya Kencana merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan Pemerintah Pusat melalui Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) kepada pemerintah daerah, pemangku kepentingan, mitra kerja BKKBN serta organisasi perempuan, yang mendukung pelaksanaan program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana), atas prestasi dan komitmen serta peran aktifnya dalam pembangunan program keluarga, kependudukan dan keluarga berencana serta percepatan penurunan stunting untuk mewujudkan keluarga berkualitas menuju Indonesia Emas tahun 2024.


Penghargaan tertinggi dari pemerintah pusat ini menjadi bukti nyata bahwa Pemerintah Kabupaten Solok di bawah kepemimpinan Bupati Epyardi Asda  berpartisipasi aktif dalam menjalankan program pengendalian penduduk, seperti keluarga berencana, percepatan penurunan stunting dan perencanaan keluarga.

Dengan diterimanya Penghargaan MKK ini akan semakin meningkatkan komitmen serta kerja keras seluruh jajaran Solok Super Team (SST) dan para stakeholder terkait lainnya untuk terus menyukseskan program pembangunan keluarga yang berkualitas di Kabupaten Solok.

Pada kesempatan yang sama Kepala BKKBN Hasto Wardoyo memberikan apresiasi atas prestasi yang diterima baik oleh Kepala Daerah, Ketua TP-PKK maupun stakeholder lainnya, dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Ia berharap semoga prestasi yang diraih ini bisa menjadi contoh dan motivator di daerah masing-masing dalam upaya menangani stunting.

Selama rangkaian peringatan Harganas yang ke-31 di Semarang ini, Pemerintah Kabupaten Solok berhasil memboyong 5 penghargaan nasional sekaligus, persembahan DPPKBP3A beserta jajaran Solok Super Tim (SST) tentunya dengan dukungan semua pihak dan masyarakat di Kabupaten Solok.(IST)

Posting Komentar

0 Komentar

Selamat datang di Website www.indsatu.com, Terima kasih telah berkunjung.. tertanda, Pemred : Yendra