INDSATU -Solok - Dalam rapat paripurna yang di laksanakan hari Rabu (5/6/24) di ruang rapat DPRD kabupaten Solok dengan agenda rapat pertanggungjawaban Raperda 2023,Ketua fraksi Gerindra Hafni Hafiz mempertanyakan serta mengingatkan,dimana dalam rapat tersebut dari pihak pemerintah daerah di wakili oleh asisten I Drs Syahrial MM.
"Mesti nya sekda harus menyampaikan perihal ketidak hadiran bupati dalam rapat paripurna,soal nya ini paripurna Raperda,kita khawatir ini bisa jadi kebiasaan dan nanti bisa bisa kepala dinas yang mewakili dengan mudah menyampaikan,ini Lo surat tugas dan surat mandat kami,jadi kita tak ingin rapat paripurna di biasakan seperti ini,"Tukas Hafni Hafiz.
Dalam kesempatan itu Hafni Hafiz juga mengingatkan kepada asisten I yang mewakili Pemda,untuk dapat menggeber pelaksanaan kegiatan biar tak menumpuk di penghujung tahun anggaran,
"Sekarang sudah bulan Juni semestinya Pemda harus bergerak cepat untuk melaksanakan kegiatan,untuk menghindari penumpukan beban kerja di akhir tahun,apa lagi masalah nya,kalau soal PPTK dan KPA seharusnya di bulan februari sudah selesai,dan saya ingat kan,jangan sampai ada pemikiran kegiatan kawan kawan DPRD yang sudah di usulkan di Musrenbang akan di eksekusi setelah masa jabatan mereka berakhir,karena tercium indikasi indikasi ke arah sana,karena DPRD ini berakhir di bulan Agustus ", lanjut nya
"Jadi tolong sampaikan kepada sekda dan pemerintah daerah,apa lagi yang di tunggu tunggu, sementara kita di hadapkan ke cuaca ekstrem yang sulit di prediksi,ini bukan persoalan pokir DPRD tapi ini soal kegiatan phisik pemerintah daerah,yang berhubungan langsung dengan tanggung jawab bupati sebagai kepala daerah,jadi tolong sampai kan ke sekda "tutup Hafni Hafiz.
Menanggapi pertanyaan dari ketua fraksi Gerindra DPRD kabupaten Solok dalam rapat paripurna pertanggungjawaban Raperda 2023 Drs Syahrial MM menjelaskan " soal kehadiran bapak Bupati dalam rapat paripurna dapat kami jelaskan pak bupati baru mendarat di bandara BIM hari ini jam 1 siang karena ada keperluan yang tak bisa di tinggal ke Jakarta beberapa hari yang lewat,begitu juga dengan sekda hari ini ada kegiatan menghadiri acara ATR BPN tentang proges penyelesaian sertifikasi soal tanah kita di kabupaten Solok.
Lebih lanjut asisten I menanggapi soal kegiatan phisik"setahu kami proses sedang berjalan,pimpinan juga sudah memanggil SKPD SKPD untuk evaluasi progres kegiatan,dan memang ada beberapa peraturan baru yang perlu di sinkronkan dengan kegiatan,dan para SKPD terkait lagi melakukan studi banding dan koordinasi dengan kementerian PUPR,jadi dapat kami tegas kan disini tidak ada keinginan untuk menunda nunda seperti indikasi yang di jelaskan tadi tutup Syahrial mengakhiri.(IST)
0 Komentar