Mahasiswa PMM4 Inbound UNP Silaturahmi Dan Audiensi Dengan Bupati Solok Di Balairung Kompleks Perkantoran Aro Suka


INDSATU -Solok -Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) merupakan sebuah program mobilitas mahasiswa selama satu semester untuk mendapatkan pengalaman belajar di perguruan tinggi di Indonesia sekaligus memperkuat persatuan dalam keberagaman,PMM sendiri bertujuan untuk Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mengaplikasikan wawasan kebangsaan keberagaman suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA) dan semangat persatuan,serta Mengembangkan perjumpaan dan dialog  intensif dalam keberagaman dan sikap saling memahami sehingga tercipta penguatan persatuan.Memperluas dan/atau memperdalam pengetahuan akademis mahasiswa.

Bupati Solok Epyardi Asda terima dan sambut baik kunjungan pertukaran  mahasiswa/wi merdeka 4(PMM4) Kemendikbudristek RI sebanyak 140 orang mahasiswa dari seluruh Indonesia untuk bersilaturahmi sekaligus melakukan audiensi,acara berlangsung di Balairung Bupati Solok di komplek perkantoran Aro Suka Sabtu 15 /6/2024.

Rombongan pertukaran mahasiswa merdeka (PMM) 4 yang berjumlah 140 orang dari seluruh Indonesia tersebut di pimpin oleh DR Nofrion,M.Pd Selaku Kasubdit Inovasi Pembelajaran dan Merdeka Belajar Direktorat Akademik universitas Negeri Padang (UNP) kasubdit UNP tersebut sangat berterima kasih dan sangat bahagia atas di terima nya mahasiswa PMM 4 oleh orang no 1 di lingkup pemerintahan kabupaten Solok tersebut dalam rangka silaturahmi sekaligus audiensi.

Dalam sambutan nya DR Nofrion M.Pd mengutarakan rasa terimakasih dan kebahagiaan nya  sekaligus menjelaskan seputar kegiatan modul Nusantara kepada Bupati Solok Capt.Epyardi Asda M.mar Dt Majo Lelo.

"Terima kasih pak bupati,kami sangat bahagia,pak bupati sudah mau meluangkan waktu dan berkenan untuk silaturahmi dan audiensi dengan adik adik mahasiswa PMM4 Inbound mahasiswa universitas Padang (UNP),sebanyak 140 orang mahasiswa dari seluruh Indonesia,ini kali ke 2 dapat berkomunikasi dengan bupati Solok Alhamdulillah keinginan bersilaturahmi kali ini kembali tercapai.

"Mahasiswa yang hadir pada hari ini merupakan mahasiswa yang terpilih yang diseleksi oleh Kementerian Pendidikan RI dan mereka mendapatkan beasiswa selama belajar di UNP sekitar 6 bulan,Ketika ada kegiatan modul nusantara dimana mereka akan diperkenalkan dengan budaya Minangkabau, maka saya sebagai orang solok tidak akan melewatkan kesempatan ini untuk mengenalkan kepada mereka inilah Kabupaten Solok",tukas DR Nofrion M.Pd yang juga berasal dari Solok.

Dalam acara silaturahmi sekaligus audiensi yang terlihat santai dan penuh keakraban tersebut Bupati Solok Epyardi Asda M.mar berbagi pengalaman serta motivasi untuk adik adik mahasiswa yang tergabung dalam program PMM.

"Saya pernah bekerja sebagai awak dan kapten kapal, saya juga pernah menjadi anggota DPR RI selama 3 periode. Tetapi saya pulang kampung ke Kabupaten Solok dengan tujuan ingin mengabdikan diri membangun Kabupaten Solok ini, dan Alhamdulillah Allah menakdirkan saya untuk menjadi Bupati,Secara Pribadi saya hanya anak miskin, Orang tua saya hanya seorang kusir bendi dan pedagang beras keliling, kami 12 orang bersaudara meninggal 4 orang,Karena melihat situasi ini, timbul tekad di hati saya, bahwa saya ingin melakukan sesuatu untuk orang tua saya, untuk Mambangkik Batang Tarandam Mengangkat Harkat dan Martabat Keluarga Saya.

"Alhamdulillah dengan niat dan tekad yang kuat saya berhasil mendapatkan pekerjaan, dan gaji pertama saya 100 % saya niatkan untuk membantu orang tua saya, dan berkat doa orang tua serta tentunya karena rahmat Allah SWT saya dapat menjalaninya, sehingga sampai pada titik ini, berdiri di depan adik-adik semua untuk memberikan motivasi agar terus semangat dalam meraih mimpi,Saya memiliki prinsip yang ingin saya ajarkan kepada adik – adik semua, “ Orang yang mengerti akan tujuan, tidak akan berhenti sampai tujuan itu tercapai “ dan di dalam melakukan sesuatu saya memakai 3 prinsip, yang pertama “Serius” sebab apapun yang kita lakukan harus tetap serius dan tuntaskan semuanya. Yang kedua “Santai” karena kita juga memerlukan suasana yang nyaman dalam melakukan sesuatu, dan yang ketiga adalah “Sampai” karena jika kita melakukan sesuatu harus sungguh – sungguh hingga selesai."tukas Epyardi dalam Sambutan nya.

"Kesuksesan bukan tergantung kepada orang tua, tetapi tergantung kepada kita yang serius dalam melakukan sesuatu dan memakai 3 prinsip tadi,Di samping 3 prinsip itu tadi, adik – adik juga harus aktif dengan menunjukkan bahwa kita adalah orang – orang yang layak yang setara dengan yang lainnya,Kabupaten Solok merupakan daerah yang memiliki potensi alam yang berlimpah namun sebelum kepemimpinan kita, Kabupaten Solok pernah menjadi daerah termiskin se-Sumatera Barat. Hal ini sangat ironis dibandingkan dengan potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Solok. Apalagi Kabupaten Solok terkenal dengan Beras Soloknya, bahkan dikenal hingga ke tingkat nasional.

"Selain itu potensi wisata  Kabupaten Solok yang cukup terkenal dengan 5 danaunya.Namun hal ini tidak memberikan keuntungan bagi masyarakat saya di Kabupaten Solok. Sekarang juga ada Pameo “Anda belum ke Sumatera Barat jika belum ke Bukittinggi”, insyaallah dengan tekad saya pada masa kepemimpinan saya saat ini “Anda Belum ke Sumatera Barat jika belum ke Kabupaten Solok”,inilah yang akan kita lakukan kedepannya. Kita juga  turut mempermudah perizinan dalam membangun kawasan-kawasan wisata, sehingga saat ini telah banyak tempat-tempat wisata yang dibuka di Kabupaten Solok.Saya optimis dengan alam yang Indah dan fasilitas yang kami berikan Insyaallah Kabupaten Solok akan menjadi Kawasan Wisata Nasional.


"Jangan jadi orang yang biasa, tetapi jadilah orang yang luar biasa ",ujar Epyardi berpesan sembari menutup sambutan nya(IST)

Posting Komentar

0 Komentar

Selamat datang di Website www.indsatu.com, Terima kasih telah berkunjung.. tertanda, Pemred : Yendra