INDSATU -Solok -Guna mewujudkan negara yang maju di masa depan, desa-desa di indonesia perlu punya kemampuan dalam memanfaatkan teknologi informasi. yang mana pada hari ini kebutuhan masyarakat tentang informasi digital sangat lah tinggi.
Hal itu pun sejalan dengan program Kementerian Desa, setiap desa atau nagari sebutan untuk daerah sumatera barat perlu punya konsep untuk mewujudkan desa yang cerdas.
Konsep desa cerdas (smart village) bakal mengubah desa-desa di Indonesia menjadi lebih siap menyongsong masa depan. Internet adalah sarana untuk mencapai kemajuan tersebut.
Nagari cupak, dikecamatan gunung talang, kabupaten solok,Masuk kedalam salah satu pilot projek dari 3000 desa(nagari) diwilayah republik indonesia.
Hal itu diungkapkan wali nagari CUPAK, Fatmi Bahar dalam acara rapat sosialisasi nagari cerdas (smart vilage) dikantor wali nagari cupak, rabu 26/06/24.
"Saya berharap nagari cupak kedepannya mampu dan bisa menerapkan program nagari cerdas ini ditengah2 masyarakat,nagari kita ini sangat luas dan berpenduduk terbanyak dikecamatan gunung talang,dan terpadat no 3 di kabupaten solok,jika nanti terapan program nagari cerdas ini benar2 berjalan seperti apa yang diinginkan pusat tentu masyarakat kita akan lebih mudah dalam berurusan administrasi"
Rapat yang dihadiri dari beberapa unsur kelembagaan dan pelaku UMKM dinagari cupak itu adalah wujud antusias dari masyarakat menyambut hadirnya program nagari pintar(Smart village).
Lebih lanjut walinagari cupak menyampaikan
"Semoga dengan program nagari cerdas( smart village )mampu meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakatnya melalui pemanfaatan teknologi dalam berbagai aspek pembangunan nagari. Smart Village adalah cara untuk mewujudkan aplikasi nagari Cupak sebagai Nagari Mandiri"..
Sementara itu ASRIZALsalah seorang staf wali nagari juga menambahkan .
"Kegiatan ini kita adakan sekaligus memberikan pemahaman lebih jauh kepada masyarakat tentang pentingnya pelayanan berbasis digital,hari ini masyarakat kita semua sudah melek teknologi, rata² ditangan mereka kan sudah memiliki hp(handphone),kenapa itu tidak kita manfaatkan untuk permudah segala urusan administrasi dinagari ini..
Lebih lanjut asrizal menyampaikan.
Nagari cupak adalah nagari satu²nya dikabupaten solok yang telah menerapkan tanda tangan digital oleh wali nagari.juga kita sudah punya beberapa aplikasi nagari yang sudah bisa kita buka diaplikasi googleplay.
Aplikasi itu nanti bisa digunakan untuk kebutuhan administrasi bagi masyarakat nagari cupak yang berada diluar nagari cupak."Sementara itu Dasar program Smart Village adalah Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.
Definisi Smart Village sesuai dengan Pasal 78 UU Desa.
(1) Pembangunan Desa bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa dan kualitas hidup manusia serta penanggulangan kemiskinan melalui pemenuhan kebutuhan dasar, pembangunan sarana dan prasarana Desa, pengembangan potensie,konomi lokal, serta pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan secara berkelanjutan.
(2) Pembangunan Desa meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan.
(3) Pembangunan Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (2) mengedepankan kebersamaan, kekeluargaan, dan kegotongroyongan guna mewujudkan pengarusutamaan perdamaian dan keadilan sosial.
UU Desa mengamanatkan agar pemerintah daerah mendorong dan menyediakan perangkat jaringan informasi yang dapat meningkatkan pembangunan di desa. Berikut bunyi pasalnya.
UU Desa
Pasal 86
(1) Desa berhak mendapatkan akses informasi melalui sistem informasi Desa yang dikembangkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota.
(2) Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib mengembangkan sistem informasi Desa dan pembangunan Kawasan Perdesaan.
(3) Sistem informasi Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (2) meliputi fasilitas perangkat keras dan perangkat lunak, jaringan, serta sumber daya manusia.
(4) Sistem informasi Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (2) meliputi data Desa, data(HF)
 Berbasis Digital){kind=link}
0 Komentar