INDSATU .COM - Innalilahi wa Innaillahi Rajiuun. Sesungguhnya kita semua berasal dari Allah dan akan kembali kepada Allah Swt. Kullunnafsin dzaikatul maut. Setiap yang bernyawa pasti akan menempuh yang namanya kematian. Dan tidak ada yang kekal di atas dunia ini. Semuanya ada akhirnya. Dan itu sudah ketentuan dari Allah Swt.
Demikian disampaikan ketua MPA KAN Pauh IX Irwan Basir Dt. Rajo Alam, SH.MM saat melepas keberangkatan almarhum Eri Yulsa ( Bang Eri) 57 tahun suku Malayu di rumah duka jalan Kandang Pedati Jalan Tunggang Kelurahan Pasar Ambacang Kecamatan Kuranji Kota Padang pada Senin, 20/6/2022.
Lebih lanjut disampaikan setiap orang beriman adalah bersaudara. Tanda kita bersaudara adalah hadirnya kita disini dan melayat ke rumah duka ini untuk melepas kepergian saudara kita ke peristirahatan terakhir.
" Innamal mukminunna ikhwa. Setiap orang beriman itu bersaudara. Sekarang almarhum terbaring dihadapan kita. Mungkin suatu saat nanti kita yang berbaring di depan para pelayat. Di dalam pepatah minang dikatakan : indak dapek sakandak padi, sakam balah dalam perahu. Indak dapek sakandak hati, kandak Allah juo nan balaku. Ini bermakna bahwa kita akan selamanya menghuni dunia ini dan ada saatnya dimana kita akan meninggalkannya," lanjut Irwan Basir yang juga ketua DPD LPM Kota Padang ini.
Di samping itu Irwan Basir juga menyampaikan bahwa alamarhum semasa hidupnya telah banyak bergaul dengan kita. Selaku manusia tentu telah banyak kesalahan atau kekhilafan yang telah dilakukan. Dan kewajiban kita semua untuk memaafkannya agar tidak terhalang jalannya dalam menghadap Penciptanya.
Selain itu Irwan Basir juga berpesan kepada anak almarhum agar senantiasa mendoakan almarhum agar diampuni segala dosanya dan diterima segala amal ibdahnya.
" Putuslah segala amal ibadah anak cucu Adam itu kalau dia sudah mati, kecuali tiga perkara : sadaqah jahiriyah, ilmu yang bermanfaat dan anak yang shaleh yang selalu mendoakannya," ujar Irwan Basir yang beberapa saat yang lalu terpilih sebagai ketua Dekopin Kota Padang ini.
Almarhum Eri Yulsa meninggal dalam usia 57 tahun. Semasa hidupnya almarhum yang selalu dipanggil Bang Eri ini tercata sebagai ASN Pemerintah Kabupaten Solok dan saat meninggal almarhum berdinas di kantor perwakilan Pemkab Solok di Jakarta.
Tampak hadir melayat kerumah duka mantan Wakil Bupati Solok Desra Ediwantanur, Asisten III Pemkab Solok Editiyawarman dan teman-teman sejawat dari Perintah Kabupaten Solok. (MC IB)
0 Komentar