INDSATU - Sedekah kepada anak yatim (tidak beribu atau tidak berayah lagi karena ditinggal mati) merupakan amalan yang sangat dianjurkan dalam ajaran Islam. Apa keutamaan bersedekah kepada anak yatim tersebut?
Dalam buku berjudul Keajaiban Menyantuni Anak Yatim oleh Mujahidin Nur, dijelaskan Rasulullah SAW sangat menganjurkan umat muslim untuk memperlakukan anak yatim seperti orang tua yang menyayangi anaknya sendiri.
Adanya keutamaan bersedekah kepada anak yatim ini ditegaskan oleh Rasulullah SAW: “Bersikaplah kepada anak yatim, seperti seorang bapak yang penyayang.” (HR. Bukhari)
Selain itu, Rasulullah SAW mengatakan keutamaan bersedekah kepada anak yatim akan mendekatkan seorang muslim dengan Rasulullah SAW di surga. Hal ini ditegaskan dalam hadis riwayat Bukhari bahwa beliau akan bersama orang yang menyayangi dan menyantuni anak yatim seperti dekatnya jari telunjuk dan jari tengah di surga kelak.
Berikut ulasan lebih mendalam sepuluh keutamaan sedekah kepada anak yatim beserta dalilnya :
Keutamaan Bersedekah kepada Anak Yatim Beserta Dalilnya
1. Penolak Bala
Keutamaan bersedekah kepada anak yatim adalah bisa menjadi penolak bala. Apa maksud dari penolak bala itu? keutamaan bersedekah kepada anak yatim ini akan melindungi seorang Muslim dari segala musibah dan kejahatan.
Keutamaan bersedekah kepada anak yatim ini ditegaskan sebagaimana sabda Rasulullah SAW: “Bersegeralah untuk bersedekah. Karena musibah dan bencana tidak bisa mendahuluinya.” (HR. Muslim)
Sementara keutamaan bersedekah kepada anak yatim juga akan menutup sebanyak tujuh pintu kejahatan di dunia.
keutamaan bersedekah kepada anak yatim ini ditegaskan dalam hadits lain, Rasulullah SAW bersabda: “Sedekah itu menutup tujuh puluh pintu kejahatan.” (HR. At-Thabrani)
2. Membuka Pintu Rezeki
Keutamaan bersedekah kepada anak yatim adalah akan menjadi pembuka pintu rezeki yang baik. Adanya keutamaan bersedekah kepada anak yatim ini ditegaskan dalam hadis sebagaimana Rasulullah SAW bersabda: “Turunkanlah (datangkanlah) rezekimu (dari Allah) dengan mengeluarkan sedekah kepada anak yatim dan fakir miskin.” (HR. Al Baihaqi)
3. Menjadi Teman Rasulullah SAW
Keutamaan bersedekah kepada anak yatim adalah bisa menjadi teman Rasulullah SAW. Adanya keutamaan bersedekah kepada anak yatim ini ditegaskan dalam hadis sebagai berikut:
"Saya dan orang yang mengasuh atau memelihara anak yatim akan berada di surga begini, (kemudian beliau mengisyaratkan dengan jari telunjuk dan jari tengah dan merenggangkannya sedikit." (HR. Bukhari, Tirmidzi, Abu Daud dan Ahmad dari Sahl bin Sa'd). (Lihat Shahih Bukhari, Kitab Ath-Thalaq: 4892. Sunan Tirmidzi, Kitab Al-Birr wa Ash-Shilah'an Rasulillah: 1841. Sunan Abi Daud, Kitab Al-Adab:4483).
4. Diberikan Ganti yang Berlipat
Keutamaan bersedekah kepada anak yatim adalah akan diganti dengan harta yang berkali-kali lipat lebih banyak. Allah SWT akan memberikan balasan rezeki yang berlipat-lipat bagi siapa saja yang dengan ikhlas bersedekah terutama kepada anak yatim.
Adanya keutamaan bersedekah kepada anak yatim ini dijanjikan Allah dalam surat al-Baqarah ayat 261, yang berbunyi:
مَثَلُ الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ اَمْوَالَهُمْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ اَنْۢبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِيْ كُلِّ سُنْۢبُلَةٍ مِّائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللّٰهُ يُضٰعِفُ لِمَنْ يَّشَاۤءُ ۗوَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ
Artinya:
“Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Mahaluas, Maha Mengetahui.”
5. Memperoleh Pertolongan dari Allah SWT
keutamaan bersedekah kepada anak yatim adalah bisa mendatangkan pertolngan dari Allah SWT. Pertolongan dari keutamaan bersedekah kepada anak yatim yang dimaksudkan berupa diringankan segala kesulitan di dunia dan akhirat kelak.
Adanya keutamaan bersedekah kepada anak yatim ini ditegaskan Allah SWT dalam hadis ini:
"Barangsiapa yang menghilangkan kesusahan orang mukmin di dunia maka Allah akan menghilangkan kesusahannya di dunia dan akhirat. Barangsiapa yang meringankan kesulitan orang mukmin (*)
0 Komentar