INDSATU - Tampaknya masyarakat Kota Sawahlunto untuk melihat calon pemimpinnya,tidak lagi pengaruh dari partai apa,karena nilai dari keberhasilan tokoh tersebut,juga bukan kekuatan finansial semata,kejelian dari individu warga lah yang menilai sosok,siapa dan bagai mana pemimpin kita kedepan,dan bagaimana rekam jejaknya sebelum mencalonkan diri sebagai pemimpin kota ini.
Ini pun terjawab sudah,beberapa kalangan masyarakat bawah,sudah jeli pepatah mengatakan,siapa yang menanam benih secara tulus dan ikhlas,dia akan panen yang berlimpah dan warga pun secara sukarela akan ikut bergotong royong untuk meringankan beban yang dipikul oleh sipenanam. benih.
Tokoh yang dimaksud diatas tersebut,ada pada diri seorang Srikandi yang bercadar,dialah yang memimpin Yayasan Varish Peduli,jika kita berbicara Varisha Peduli,masyarakat langsung berteriak !!,Sarlina Putri !!!..begitu kental nya masyarakat hampir dari 34 Desa maupun Kelurahan,mengenal tokoh ini,dan telah menjadi bintang idola mereka,pokok nya Sarlina Putri menjadi buah bibir Tampa dipoles dengan finansial,secara Step By Step tapi pasti,Sarlina Putri telah berbuat selama lima Tahun sampai saat ini.
Hebohnya perbincangan tentang Sarlina Putri yang di gadang gadangkan untuk bisa maju sebagai Walikota atau Wakil Walikota,tidak menyurutkan niat baik Sang Srikandi pendiri Varisha Peduli,dengan para relawan Varisha Peduli masih terus berbagi Jum'at barokahnya,seperti yang terpantau oleh media ini tampak rombongan emak 2 dari pejuang sosial yang mengibarkan bendera Varisha Peduli,di Muaro Kalaban,pasar Sawahlunto,Air dingin,kelurahan Tanah lapang dan kelurahan Durian dua tepatnya di Sei,Durian,Varisha Peduli membagikan nasi bungkus untuk,dari tukang ojek,para lansia sampai kedalam rumah anggota Varisha berbagi kepada lansia yang terbaring sakit,kedatangan para Srikandi dari Varisha Peduli ibarat obat bagi para lansia.
Kunjungan Sarlina Putri dalam Jum'at Barokah itulah yang membuat salah satu Lembaga survai independen memberinilai rangking teratas sebagai calon Walikota atau Wawako,beberapa warga yang cukup simpatik terhadap gerakan sosial yang tak pernah putus itu,mendapat simpatik dari Sri Hartuti pemilik Homstay Harisha selaku donatur nasi bungkus,tak kalah hebatnya istri pak RT yang pensiunan PTBA_UPO,yaitu ibu Netrawati juga salurkan nasi bungkus kepada Varisha Peduli.
Saat dikonfirmasi kepada ketua Yayasan Varisha Peduli dilokasi berbagi Jum'at barokah,bahwa Sarlina Putri sangat diharapkan oleh masyarakat untuk maju sebagai calon walikota,ia menjawab bahwa semuanya timbul dari masyarat,jika memang masyarat yang meminta,artinya itu sebuah amanah,tentu saya siap,tapi jika tidak ada dukungan dari masyarakat Sawahlunto,untuk apa saya maju kan lebih baik yayasan varisha peduli saya besarkan karena disegi finalsial jelas saya ngak punya,yang saya miliki saat ini adalah dukungan sepenuh hati warga kota.tutup sarlina putri.
(Yanto.Tribuntujuhwali/ Indsatu)
0 Komentar