“Itu urusan pribadi jangan bawa ke sini, sekarang anda mau apa kepada saya? tanya saja baik-baik,” kata Bupati Epyardi kepada Ir.Bachtul, yg juga mantan Anggota Dprd Provinsi Sumbar.
Lantas, Bachtul menanyakan alasan Epyardi Asda memecat sejumlah wali nagari.
“Kenapa anda pecat orang sembarangan, wali nagari anda pecat, kamu tidak benar main pecat saja” ucapnya.
Epyardi menyampaikan, hal tersebut merupakan kewenangan dia karena telah melalui proses penilaian.
“Anda lakukan tugas anda, saya lakukan tugas saya. Itu kewenangan saya berdasarkan penilaian. Selebihnya, tanyakan ke dinas,” ujarnya.
Bachtul menegaskan, ia telah menanyakan hal tersebut kepada dinas namun tidak dijawab.
“Apa penilaiannya? saya sudah tanya ke dinas tetapi tidak dijawab, kan bapak yang memutuskan, tidak ada kewenangan bapak untuk pecat-memecat. Kalo anda tidak selesai, berarti anda pengecut,” tegasnya.
Suasana tampak semakin memanas, tetapi keduanya dilerai oleh orang-orang yang hadir di lokasi.
Hingga berita ini disampaikan, media ini masih menghimpun informasi lebih lanjut terkait cekcok yang terjadi. (*)
0 Komentar