INDSATU - Bamulo manjadi kapten kapa
Manantang badai sarato galombang
Kini alah manjadi pengusaha
Hiduik paguno dek banyak urang
Dunia politik nan di jalani
Tigo priode duduak di Sanayan
Bupati Solok dipicayo kini
Mambangun kampuang jo halaman
Otewe Sumbar tatuju langkah
Demi perubahan sarato paningkatan
Ranah Minang indak barubah
Dek Pambangunan bajalan lamban
Otewe Sumbar Otewe Sumbar
Basamo Epyardi Asda sairing jalan
Otewe Sumbar Otewe Sumbar
Dukuang capten malakukan parubahan
Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumbar 2024, makin menarik untuk diikuti. Head to head, Mahyeldi dan Epyardi Asda, bakal berlangsung seru, keras dan panas. Apalagi, perseteruan dan perang terbuka, sudah mulai bergema. Tekat Capten untuk maju di Sumbar, demi perubahan dan peningkatan pembangunan di Ranah Minang ini
Epyardi Asda sosok yang tegas dan keras ini, maju di Sumbar, murni untuk membangun daerah ini bukan mencari kekayaan, apalagi menyalahgunakan jabatan. Baginya, semua sudah dimiliki, hanya pengabdian tulus dari hati untuk membangun ranah minang ini. Karena, ia melihat pembangunan infrastruktur stagnan dan jauh tertinggal dibanding provinsi lain.
Sementara, Sang Capten, baru satu priode menjadi Bupati Solok, pembangunan infrastruktur bergerak cepat. Alhasil, beragam penghargaan pun diraih. Percepatan pembangunan di daerah penghasil Markisa, bukti Epyardi Asda betul betul serius membangun kampung halaman. Dan, sukses ini, akan ditularkan untuk membangun Sumbar
Epyardi Asda, punya segala persyaratan untuk bisa berbuat banyak. Sebagai pengusaha, ia punya mitra. Ditambah pengalaman tiga priode menjadi wakil rakyat di DPR RI, tentu ia punya celah untuk bisa melobi pusat untuk meraup dana APBN. Karena, ia tahu APBD Sumbar saja diandalkan, tak akan membawa perubahan dan peningkatan.
Kolaborasi dengan Putri tercinta, Athari Gauthy Ardi, sudah terbukti selama ini. Berada di Komisi V DPR RI, Athari mampu membawa dana pusat ke Sumbar, khususnya untuk membangun Kabupaten Solok. Nah, andaikan Epyardi Asda dipercaya menjadi Gubernur Sumbar, tentu kolaborasi ayah dan anak ini semakin dasyat.
Epyardi Asda berjuang meningkatkan PAD dan mendatangkan investor di Rumah Bagonjong, Athari Gauthy Ardi berjuang di pusat meraup dana APBN, sebagai anggota Komisi V DPR RI. Sehingga, harapan Capten untuk untuk mewujudkan perubahan dan peningkatan, terbuka lebar untuk direalisasikan. Semoga(indsatu)
Penulis
Novri Investigasi.
0 Komentar