INDSATU - Menteri BUMN Erick Thohir meninjau pengerjaan ruas Tol Padang-Sicincin yang merupakan bagian dari Tol Padang-Pekanbaru. Erick memastikan kelanjutan pembangunan jalan yang sempat mangkrak selama dua tahun itu.
Peninjauan itu dilakukan pada Rabu (6/3/2024) siang. Erick didampingi anggota DPR RI asal Sumatera Barat, Andre Rosiade, dan sejumlah manajemen Hutama Karya Infrastruktur (HKI).
"Sebagaimana kita tahu, tol ini kan dimulai sejak 2018. Nah, tahun 2021 terhenti. Ketika saya rapat dengan Komisi VI (DPR RI), ada Andre Rosiade yang terus memperjuangkan dan mendorong agar ada solusi atas penghentian itu. Agar pembangunan dilanjutkan dan anggaran didapatkan," kata Erick kepada wartawan.
"Tentunya kami dan HK sangat senang sekali, karena jalan tol ini adalah salah satu yang terpenting ketika kita ingin meningkatkan pertumbuhan ekonomi sebuah daerah. Kita lihat jalan-jalan di Sumatera yang ada jalan tol, pertumbuhan ekonominya naik," tambah Erick.
Erick Thohir dan Andre Rosiade meninjau Ruas tol Padang-Sicincin. (Jeka Kampai/detikcom)
Erick mengakui terbengkalainya pembangunan karena tidak selesainya masalah ganti rugi jalan. Bahkan anggaran yang sudah diplot sempat dipindahkan.
Erick memuji perjuangan Andre yang sampai bertemu dirinya Menteri PUPR dan sejumlah BUMN yang terlibat seperti HK. Bahkan memperjuangkan kembali anggaran di DPR sehingga pembangunan bisa dilanjutkan.
"Sumbar beruntung punya Andre Rosiade yang begitu keras berjuang untuk pembangunan, khususnya tol Padang-Sicincin ini," ujarnya.
Erick meminta Pemda Sumbar untuk ikut memastikan pembebasan lahan agar pengerjaan tol bisa terus berjalan. Erick mewanti-wanti jangan sampai proses terhenti kembali, karena tidak tersedianya lahan yang akan dibangun.
"Kami melihat kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah menjadi kunci pembangunan. Semoga kita tidak mendengar lagi ada persoalan lahan di proyek pembangunan tol ini," katanya.
"Terima kasih Pak Presiden Jokowi, Pak Menteri PUPR dan Pak Menteri BUMN Erick Thohir yang telah membantu pembangunan ini. Kita semua berharap pengerjaan tol ini bisa terus dilanjutkan," kata wakil rakyat Dapil Sumbar 1 ini.
Andre mengakui, saat mangkrak dua tahun, banyak tokoh dan masyarakat Sumbar yang menghubunginya dan berharap keberlanjutan proyek tol Padang-Sicincin.
"Alhamdulillah, berkat bantuan pemerintah pusat, pembangunan bisa dilanjutkan. Kita berharap tol Sumbar-Riau atau Padang-Pekanbaru ini benar-benar bisa tersambung. Karena di Riau sudah dekat ke batas Sumbar di Limapuluh Kota," katanya.
(eva/indsatu)
Peninjauan itu dilakukan pada Rabu (6/3/2024) siang. Erick didampingi anggota DPR RI asal Sumatera Barat, Andre Rosiade, dan sejumlah manajemen Hutama Karya Infrastruktur (HKI).
"Sebagaimana kita tahu, tol ini kan dimulai sejak 2018. Nah, tahun 2021 terhenti. Ketika saya rapat dengan Komisi VI (DPR RI), ada Andre Rosiade yang terus memperjuangkan dan mendorong agar ada solusi atas penghentian itu. Agar pembangunan dilanjutkan dan anggaran didapatkan," kata Erick kepada wartawan.
"Tentunya kami dan HK sangat senang sekali, karena jalan tol ini adalah salah satu yang terpenting ketika kita ingin meningkatkan pertumbuhan ekonomi sebuah daerah. Kita lihat jalan-jalan di Sumatera yang ada jalan tol, pertumbuhan ekonominya naik," tambah Erick.
Erick Thohir dan Andre Rosiade meninjau Ruas tol Padang-Sicincin. (Jeka Kampai/detikcom)
Erick mengakui terbengkalainya pembangunan karena tidak selesainya masalah ganti rugi jalan. Bahkan anggaran yang sudah diplot sempat dipindahkan.
Erick memuji perjuangan Andre yang sampai bertemu dirinya Menteri PUPR dan sejumlah BUMN yang terlibat seperti HK. Bahkan memperjuangkan kembali anggaran di DPR sehingga pembangunan bisa dilanjutkan.
"Sumbar beruntung punya Andre Rosiade yang begitu keras berjuang untuk pembangunan, khususnya tol Padang-Sicincin ini," ujarnya.
Erick meminta Pemda Sumbar untuk ikut memastikan pembebasan lahan agar pengerjaan tol bisa terus berjalan. Erick mewanti-wanti jangan sampai proses terhenti kembali, karena tidak tersedianya lahan yang akan dibangun.
"Kami melihat kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah menjadi kunci pembangunan. Semoga kita tidak mendengar lagi ada persoalan lahan di proyek pembangunan tol ini," katanya.
"Terima kasih Pak Presiden Jokowi, Pak Menteri PUPR dan Pak Menteri BUMN Erick Thohir yang telah membantu pembangunan ini. Kita semua berharap pengerjaan tol ini bisa terus dilanjutkan," kata wakil rakyat Dapil Sumbar 1 ini.
Andre mengakui, saat mangkrak dua tahun, banyak tokoh dan masyarakat Sumbar yang menghubunginya dan berharap keberlanjutan proyek tol Padang-Sicincin.
"Alhamdulillah, berkat bantuan pemerintah pusat, pembangunan bisa dilanjutkan. Kita berharap tol Sumbar-Riau atau Padang-Pekanbaru ini benar-benar bisa tersambung. Karena di Riau sudah dekat ke batas Sumbar di Limapuluh Kota," katanya.
(eva/indsatu)
0 Komentar