INDSATU - Ribuan guru MDTA, Imam dan Garin se Kabupaten Solok, buka puasa bersama Epyardi Asda, Minggu (7/4) di kediaman Bupati Solok.
Buka puasa bersama, juga disertai berbagi uang dan kain sarung. Suasana ruangan itu, terlihat padat dihadiri para garin, imam dan guru MDTA itu. Mereka merasa terhormat atas undangan Epyardi Asda dan istrinya Emiko
Salah seorang perwakilan imam, mengaku merasa bangga diundang Epyardi Asda. Karena, merasa simpatik dengan kepemimpinan Epyardi Asda. Makanya, ribuan imam, garin dan guru menghadiri undangan itu
Kedatangan mereka, sekaligus menepis video yang beredar, Epyardi Asda menghina garin. “Buktinya, ribuan kami yang datang, sebab kami merasa tak bisaterhina,” kata salah seorang imam pada kata sambutannya.
Apa yang dikatakan, dalam video itu, tak benar. Sebab, tak terbetik sedikitpun Epyardi Asda menghina garin. Hanya, karena sikap seseorang yang mengaku pernah menjadi garin, namun sikapnya tak layaknya seorang garin.
Alokasikan Dana Untuk Pesantren
Sementara, Epyardi Asda pada kesempatan itu, mengaku bangga buka puasa bersama guru, imam dan garin. Ini membuktikan, tak semua garin meras tersinggung. Sebab, tujuannya kepada seseorang yang menjadikan agama untuk meraih kekuasaan
Epyardi Asda juga menyinggung kepemimpinan yang menjual ayat dan agama. Faktanya, alokasi dana untuk pesantren maupun pendidikan agama sangat minim sekali.
“Jika saya memimpin Sumbar, saya akan alokasikan dana 20 anggaran pendidikan dimanfaatkan untuk pesantren. Seperti di Jawa pemerintah daerahnya, menganggarkan dana untuk pesantren,” ulas Epyardi Asda, sembari mengatakan, ini merupakan implementasi dari filosofis minang, Adat Basandi Syarak, Syarak Bersandi Kitabullah.
Sebab, dengan adanya anggaran untuk pesantren itu, diharapkan akan lahir ulama dan tokoh agama di Sumbar. Bukan sekedar jual agama dan ayat untuk kepentingan mereka saja.
Sebagai seorang pengusaha, politikus dan birokrat, Epyardi Asda, di akhir kata sambutannya, mengucapkan mohon maaf atas segala yang terjadi. Apalagi, sebentar lagi memasuki Hari Raya Idul Fitri.”Saya secara pribadi, juga telah memaafkan, mereka yang menghina saya, baik didunia maya maupun tik tok,” katanya mengakhiri. (Nv/indsatu)
0 Komentar