Kondisi Kawasan Terkena Lahar Dingin Gunung Marapi (11/5/2024) |
INDSATU - Berita duka mendalam tengah menyelimuti masyarakat Indonesia, khususnya Sumatera Barat, di mana mereka masih meratapi tragedi lahar dingin yang melanda Gunung Marapi di Tanah Datar, Sumatera Barat. Hingga Selasa (12/5/2024), telah tercatat 12 jiwa yang menjadi korban akibat musibah tersebut.
Dalam keadaan seperti ini, umat Muslim diingatkan untuk menguatkan iman dan ketaqwaan kepada Allah. Islam mengajarkan untuk memperbanyak doa dan dzikir dalam menghadapi musibah, seperti yang tertuang dalam surat Ar-Rad ayat 28.
Doa-doapun menjadi penyejuk bagi yang terkena musibah alam. Berikut adalah beberapa doa yang dapat dipanjatkan agar mendapat perlindungan dari Allah:
1. Doa saat tertimpa musibah:
"إنّاَ للهِ وإنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُوْنَ اللَّهُمَّ أجِرْنِي فِي مُصِيبَتي وأَخْلِفْ لِي خَيْراً مِنْها"
Innâ lillâhi wa innâ ilaihi râji‘un. Allâhumma ajirnî fî mushîbatî wa akhlif lî khairan minhâ.
Artinya: “Sesungguhnya kami adalah milik Allah, dan sungguh hanya kepada-Nya kami akan kembali. Ya Allah, karuniakanlah padaku pahala dalam musibah yang menimpaku dan berilah aku ganti yang lebih baik daripadanya.”
2. Doa berlindung dari bencana:
"اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُبِكَ مِنْ زَوَالِ نِعْمَتِكَ وَتَحَوُّلِ عَافِيَتِكَ وَفُجَاءَنِقْمَتِكَ وَجَمِيعِ سَخَطِكَ"
Allaahumma innii a'uudzubika min zawaali ni'atika, wa tahawwuli 'aafiyatika, wa fujaa-ati niqmatika, wa jamii'i sakhathika
Artinya: "Ya Allah...aku berlindung lepada-Mu dari hilangnya nikmat-Mu, berubahnya kesejahteraan dari-Mu, kemurkaan-Mu yang datang dengan tiba-tiba dan seluruh kemarahan-Mu." (HR. Muslim)
3. Doa agar diberikan kemudahan:
"اللَّهُمَّ لَا سَهْلَ إِلَّا مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَ أَنْتَ تَجْعَلُ الْحَزْنَ إِذَا شِئتَ سَهْلاً"
Allaahumma laa sahla illaa maa ja'altahu sahlan wa anta taj'alul hazana in syi'ta sahalan
Artinya: "Ya Allah...tiada kemudahan kecuali apa Engkau jadikan mudah dan Engkau menjadikan kesedihan jika Engkau menginginkan ke- mudahan." (HR. Ibnu Hibban)
4. Doa pasrah kepada Allah SWT:
"الَّلهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ حَاصَمْتُ"
Allaahumma laka aslamtu, wabika aamantu, wa'alaika tawakkaltu, wailaika anabtu, wabika khashamtu. allaahumma innni a'uudzubika bi'izzatika laa ilaaha illaa anta an tudlillanii, antal hayyulladzii laa yamuutu waljinnu wal insu yamuutuuna
Artinya: "Ya Allah...kepadaMulah aku memasrahkan diri, kepada-Mu aku beriman, dan juga kepada-Mu aku bertawakal serta kepada-Mu aku memohon perlindungan. Ya
Allah...sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dengan kemuliaan-Mu tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau (janganlah Engkau) menyasarkan aku, sebab Engkau adalah Tuhan Yang maha Hidup yang tidak akan mati, sementara jin dan manusia akan mati binasa." (HR. Bukhari dan Muslim).
5. Doa ketika seseorang terkena musibah:
"اَلْحَمْدُ لِلهِ الِّذِي عَافَانِي مِمّاابْتَلاَكَ بِهِ وِ فَضّلَنِي عَلَى كَثِيرٍ مِمَّنْ خَلَقَ تَفضِيلاً"
Alhamdulillahilladzii ‘aafaanii mimmab talaaka bihi wa fadhdholanii ‘ala katsiirimmimman kholaqo tafdhiilaa"
Artinya: “Segala puji hanya milik Allah yang telah membebaskanku dari apa yang Ia uji engkau dengannya dan yang benar-benar telah mengaruniaiku keutamaan dibanding banyak dari makhluk-Nya.”
6. Doa dijauhkan dari rasa takut:
"اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ * وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ أَرَدَّ إِلَى اَرْذَلِ الْعُمُرِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الدُّنْيَا وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ"
Artinya: “Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari ketakutan, kepikunan, musibah dunia, dan siksa kubur." (HR Al-Bukhari, Shahih Al-Bukhârî, "Kitâb Al-Jihâd wa Al-Siyar", nomor: 2610)
7. Doa ketika berduka:
"اللهُمَّ رَحْمَتَكَ أَرْجُو ة تكنى إِلَى نَفْسِي طَرْفَةَ عَيْنٍ وأصْلِحْ لِي شَأْنِي كُلَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ"
Artinya: "Ya Allah aku mengharap rahmat-Mu, maka janganlah Engkau bebankan urusanku kepada diriku sendiri walau sekejap mata, perbaikilah semua urusanku, tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Engkau."
8. Shalawat munjiyat:
Selain memanjatkan doa, umat Muslim juga dapat melafadzkan shalawat munjiyat. Mengutip buku Doa-doa Terbaik Sepanjang Masa oleh Ust. Ahmad Zacky El-Syafa, barangsiapa yang membaca shalawat Munjiyat ini ketika dalam keadaan susah atau ketika terkena musibah, maka Allah akan menggantinya dengan kegembiraan
"اللهُمَّ صَلِّ صَلَاةٌ تُنْجِيْنَا بِهَا مِنْ جَمِيعِ الْأَهْوَالِ وَالْآفَاتِ وَتَقْضِي لَنَا بِهَا مِنْ جَمِيعِ الْحَاجَاتِ وَتُطَهِّرُنَا بِهَا مِنْ جَمِيعِ السَّيِّئَاتِ وَتَرْفَعُنَا بِهَا عِنْدَكَ أَعْلَى الدَّرَجَاتِ وَتُبَلِّغُنَا بِهَا أَقْصَى الْغَايَاتِ مِنْ.الْخَيْرَات
Allaahumma shalli shalaatan tunjiina bihaa min jamii'il ahwaali wal aafati wa taqdhii lanaa bihaa min jamiy'il haajati wa tuthahhirunaa bihaa min jami'is sayyiaati watarfa'unaa bihaa 'indaka a'lad darajaati wa tuballighunaa bihaa aqshal ghayaati min jami'il khairaati fil hayaati wa ba'dal mamaati.
Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan salam kepada Nabi Muhammad dengan rahmat dan salam yang menyelamatkan kita dari segala bencana dan afat (marabahaya), yang dengannya pula dapat memenuhi segala hajat, juga dengannya dapat mensucikan dari segala kejelekan, dapat mengangkat kita kepada derajat yang tinggi di sisi-Mu, dapat pula menghantarkan kami kepada puncak tujuan, dari segala kebaikan semasa hidup atau sesudah meninggal.
(Rini/indsatu)
0 Komentar